Tanaman Obat Keluarga

Toga (tanaman obat keluarga)

ampuh & berkhasiat



Tanaman Toga

Kita semua tahu bahwa di Indonesia tempat kita tinggal dilalui oleh garis khatulistiwa, oleh karena itu di Indonesia tempat kita tinggal memiliki iklim tropis.

Dimana segala jenis tanaman bisa tumbuh subur dan menghijau di negara kita tercinta ini. Salah satu yang menjadi daya tarik dan keunggulannya adalah tanaman obatnya, karena pada hakikatnya negara yang beriklim tropis dapat ditumbuhi berbagai jenis tanaman obat yang kaya akan khasiat dan manfaatnya.


Pengertian Toga

Tanaman obat keluarga ini sudah dikenal sejak zaman mesir kuno hingga zaman milineal saat ini. Pengunaannya pun telah menyebar hingga dataran China, Eropa, termasuk di Indonesia.

Akan tetapi pengobatan saat ini lebih banyak menggunakan obat-obatan berbahan kimia, karena proses penyembuhannya diyakini lebih cepat & efektif. Padahal di dalam obat-obatan berbahan kimia tersebut terdapat zat yang tidak boleh dikonsumsi oleh tubuh dan jika dikonsumsi secara berlebihan akan berakibat buruk pada kesehatan tubuh.

Terlepas dari semua itu, sebagian orang juga masih menggunakan obat herbal alami atau yang biasa kita kenal saat ini dengan istilah Toga atau tanaman keluarga.

Lalu apakah yang dimaksud dengan tanaman toga?

Toga atau tanaman obat keluarga merupakan jenis-jenis tanaman yang dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit tergantung dari khasiat dan manfaat jenis tanaman nya itu sendiri.

Mari kita kenali jenis-jenis tanaman toga yang sering kita jumpai atau bahkan yang saat ini jenis tanaman tersebut hidup di lingkungan sekitar kita


Jenis-Jenis Tanaman Toga

Dalam pembahasan ini, saya akan mengulas beberapa jenis tanaman obat yang sering kita temui dan mudah kita dapatkan.

  • Asam Jawa (Tamarindus indica L)


Asam jawa adalah salah satu jenis tumbuhan yang daging buah, kulit biji dan daunnya dijadikan sebagai obat. Daging dari buah asam jawa ini rasanya asam manis.

Asam jawa juga dikenal karena memiliki sifat farmokologis yang bisa dijadikan sebagai antiseptik, penghilang rasa nyeri, menurunkan panas pada tubuh, penambah nafsu makan dan lainnya.

Kandungan & Manfaat Asam Jawa

Daging dari buah asam jawa ini memiliki berbagai macam kandungan, mulai dari serine, vitamin B3, peptin, proline, gula invert, leusin, beta alanin, geranial, citric acid, phenylalanine, dan pipecolic acid.

Sedangkan kulit cangkangnya memiliki kandungan zat tanin dan untuk daunnya mengandung iovitexin, stexin, dan isoorientin.

Secara ilmiah asam jawa berkhasiat sebagai penyembuh penyakit gangguan pencernaaan, batuk, bisul, sariawan, luka exim, penurun berat badan, luka lebam, rambut rontok, karang gigi dan radang payudara.

*Perlu diingat asam jawa tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan meyusui.

  • Temulawak (Curcuma Zanthorriza)

Temulawak adalah jenis tanaman obat asli indonesia yang kebanyakan tumpuh di daerah tropis. Dalam ilmiah bagian tanaman temulawak yang sering digunakan adalah rimpangnya.

Karena rimpang temulawak ini mengandung banyak sekali kurkumin, zat tepung dan minyak atsiri. Adapun khasiat dari tanaman obat temulawak yaitu bisa mengobati penyakit jerawat, anemia, menambah nafsu makan, sebagai antioksidan, sebagai antimikroba dan mencegak kanker.

Untuk cara pengolahannya sendiri cukup mudah anda bisa langsung mengiris nya kemudian antara satu sama lain ditumbung sesingga bisa direbus. Setelah direbus anda bisa menambahkan agar rasanya manis dengan gula dan madu.

  • Daun Seledri (Apium Graveolens)                                                                    

Seledri adalah jenis tanaman yang biasa dijadikan sebagai penyedap makanan dan juga dijadikan tanaman obat. Karena seledri ini mengandung banyak vitamin dan mineral.

Salah satu nya adalah vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, mineral, dan zat besi. Seledri ini dipercaya bisa mengobati penyakit darah tinggi, mencegah penyakit kanker, penambah nafsu makan, dan obat reumatik

  • Daun Kelor (Moringa Oleifera)


Daun kelor adalah jenis tanman yang sangat populer di khalayak umum. Ini karena daun kelor memiliki berbagai macam manfaat, berikut manfaat dari daun kelor :

  1. Mengobati luka luar(memar, bengkak).
  2. Mengatasi kekurangan vitamin A, B1, B2.
  3. Menurunkan panas (demam).
  4. Menjaga metabolisme tubuh.
  5. Menjaga kesehatan ginjal.
  6. Menurunkan tekanan darah dan kolestrol.

Untuk cara pemakaiannya sama seperti tanaman obat lainnya, daun kelor bisa anda haluskan kemudian direbus dan diminum.

  • Bengkuang (Pachyrrhizus erosus URb)

Bengkuang merupakan sebuah tanaman obat sekaligus tanaman yang bisa dijadikan sebagai perawatan kulit. Bagian tanman bengkuang yang sering dijadikan obat adalah daun dan umbi nya.

Dimana bengkuang ini memiliki khasiat bisa mengobati penyakit diabetes mellitus, sariawan, eksim, wasir, beri-beri, obat sakit perut dan mengobati sekaliggus menghaluskan kulit.

kandungan yang terdapat  pada tanman bengkuang ini antarain ialah zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, rotenon, saponin, flavonoid, dan pachyrhizon.

  • Alpukat (Persea Americana Mill)




Alpukat merupakan salah satu jenis buah sekaligus tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat, walaupun buahnya memiliki rasa pahit dan kelat. Bagian tanaman alpukat yang sering digunakan sebagai obat adalah daun, buah, dan bijinya.

Buah alpukat memiliki kandungan vitamin A, vitamin B2, vitamin B2, protein, sesqueterpenes, dan lemak jenuh. Manfaat yang dihasilkan dari buah alpukat seperti:

  • Mencegah diabetes.
  • Mengatasi darah tinggi.
  • Mengobati kencing batu
  • Sariawan.
  • Mengatasi nyeri pada lambung.
Kencing manis, dan nyeri pada syaraf.

  • Jambu Biji (Psidium Guajava)


Jambu biji merupakan buah yang sudah sangat populer akan khasiat dan manfaatnya. Buahnya ini memiliki rasa yang manis dan berkhasiat sebagai antioksidan dari kandungan betakarotennya.

Selain mengandung antioksidan yang tinggi, jambu biji ini juga mengandung:

  • zat besi.
  • Kalsium.
  • Asam amino.
  • Vitamin A, vitamin B1, vitamin C.
  • Fosfor.

Semua kandungan dari buah jambu biji ini bisa menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit, mencegah kanker, mengatasi radikal bebas, dan menurunkan kadar kolesterol.

Perlu anda ketahui, daun dari jambu biji ini juga bisa dijadikan obat mulai dari obat antidiare, peluruh haid, menghentikan pendarahan, anti radang, dan pembersih kulit.

  • Mengkudu (Morinda Citrifolia)

Siapa yang tidak tahu buah mengkudu atau buah noni ini, ya bauh ini merupakan salah satu dari jenis dan spesies dalam keluarga kopi. Buah ini memiliki rasa yang tidak enak (sepet) dan berbau yang lumayan tajam.

Tapi siapa sangka di balik kekurang tersebut buah ini juga memiliki kelebihan loh.

Salah satu kelebihan buah ini adalah bisa mengobati penyakit seperti:

  1. Demam.
  2. Mengatasi penyakit arthritis.
  3. Meningkatkan kekebalan tubuh.
  4. Mengurangi resiko stroke.
  5. Menurunkan kolestrol.
  6. Menurunkan gula darah dan lainnya.
  • Kunyit (Curcuma Domestica)

Kunyit merupakan tanaman obat yang sering digunakan juga sebagai bumbu dapur. Dalam kandunganya kunyit memiliki berbagai macam zat yang bisa mengobati penyakit.

Berikut ini kandungan dalam tanaman kunyit, minyak atsiri, kurkuminoid, protein, vitamin C, sari pati, dan mineral. Salah satu penyakit yang bisa diobati dengan tanaman kunyit yaitu sakit rematik, sakit kuning, sakit kulit, sakit maag dan sakit limpa.

  • Lengkuas (Alpinia Galaga)




Tanaman lengkuas ini bisa dijadikan obat herbal yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Yang mana lengkua ini memiliki zat rhizoma yang bisa dijadikan sebagai antibakteri, antiprotozoa, anti kulat, dan mengeluarkan sisa dahak.

Selain itu batang dari lengkuas ini juga bisa dijadikan obat diare, mencegah penyakit tumor, mencegah penyakit kanker, mengobati luka bakar, mengatasi ketombe dan meringankan penyakit asma.

  • Jahe Merah (Zingiber Officinale)



Jahe merah merupakan salah satu dari berbagai jenis jahe yang sering sekali digunakan, baik itu bumbu dapur, maupun obat. Untuk jahe merah sendiri memiliki rasa yang pedas sehingga bisa menghangatkan badan.

Berikut ini manfaat dari jahe merah segar :

  • Mengatasi gejala demam dan flu.
  • Mengobati penyakit rematik.
  • Mengatasi radang pada tenggorokan.
  • Mengurangi rasa mual dan muntah akibat mabuk saat di perjalanan.
  • Melancarkan sistem pencernaan dalam perut.

Untuk cara penggunaan nya sama seperti tanaman lainnya. anda bisa menghaluskan jahe merah dengan menggunakan mesin parut (blender). Kemudian di seduh dengan air hangat agar bisa menghangatkan badan.

  • Daun Binahong (Anredera Cordifolia)



Binahong adalah jenis tanaman herbal yang sudah dikenal sejak lama dan di pergunakan oleh orang-orang jepanga dan korea sebagai obat. Walaupun terkadang naman ini sering disebut benalu karena suka hidup ditanaman lain.

Tanaman ini sangat berfungsi untuk penyembuhan luka jahitan setelah operasi bedah. Selain menyembuhkan luka ada beberapa khasiat lainnya yang terkandung dalam tanmaan binahong, salah satunya ialah:

  • Obat penyembuhan penyakit diabetes.
  • Mengatasi maag.
  • Mengobati jerawat pada wajah.
  • Menurunkan kadar kolesterol.
  • Mencegah penyakit kanker.
  • Menetralisir racun dalam tubuh.
  • Mengobati asam urat.

Untuk cara pengolahannya cukup dengan merebus beberapa helai daun binahong dengan tiga gelas air. Kemudian saring air rebusan daun sehingga hanya tersisa daunnya saja.

  • Belimbing Wuluh (Averhoa Bilimbi)

Belimbing wuluh atau yang lebih dikenal dengan sebutan belumbing sayur adalah tanaman yang sering dijadikan bumbu dapur dan juga dijadikan sebagai rujak.

Tapi dibalik itu semua ternyata belimbing wuluh ini memiliki kandungan yang sangat baik untuk tubuh kita, diantaranya yaitu vitamin C, vitamin B, fosfor, zat besi, dan anti oksidan.

Untuk manfaat nya sendiri belimbing wuluh dipercaya dapat mengobati :

  1. Meredakan batuk.
  2. Sakit pada gigi.
  3. Menyembuhkan linu karena penyakit rematik.
  4. Menyembuhkan penyakit gondok.
  • Cengkeh (Syzygium Aromaticum)


Cengkeh merupakan tangkai bunga yang berasal dari tanaman cengkeh. Kita semua sudah tau bangwa cengkeh sejak dahulu kala sudah dijadikan sebagai tanaman rempah-rempah dan juga obat.

Cengkeh ini juga sudah diuji dengan sebuah penelitian yang pernah dipublikasikan pada journal of dentistry, dimana cengkeh ini bisa menjadi obat pengganti rasa sakit pada gigi.

Selain itu cengkeh juga dipercaya dapat mengobati :

  1. Mengobati tukak pada lambung.
  2. Mencegah ejakulasi dini pada pria.
  3. Meredakan rasa nyeri.
  4. Menyehatkan hati.

*untuk berjaga-jaga cengkeng sendiri juga memiliki efek samping seperti iritasi pada kulit, memiliki reaksi alergi. Jadi tanaman cengkeh ini tidak disarankan untuk anak-anak.

  • Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa)



Bunga rosella adalah jenis bunga yang paling sering dibudidayakan oleh para petani terutama petani yang menargetkan pasar kesehatan (medis). Selain di pergunakan sebagai obat, bunga rosella juga bisa dijadikan teh.

Yang mana teh dari bunga rosella ini memiliki manfaat dan khasiat yang sangat baik. Karena bunga rosella itu sendiri mengandung zat fruid acid. Berikut ini manfaat bunga rosella antara lain ialah :

  1. Mengobati luka/iritasi pada lambung.
  2. Menyembuhkan demam.
  3. Mencegah penyakit jantung.
  4. Mengencerkan dahak pada tenggorokan.
  5. Mengatasi penyakit hipertensi.
  6. Mengobati penyakit kanker
Kesimpulan

Begitu banyak jenis tanaman hidup di sekitar kita, mari kita tanam lalu kita petik manfaatnya dan rasakan khasiatnya. Selama obat mujarab masih bersumber dari zat tumbuhan tanaman alami tubuh akan merasakan kekebalan dan rentan terhadap segala penyakit. Dikit-dikit jangan minum obat :-) jika sakit tidak perlu menghasruskan untuk pergi ke dokter, cari dan telusuri informasi tanaman obat dari google lalu mulailah membuatnya sendiri dari rumah. 

Comments

Popular posts from this blog

Kopi

Unleash Fun and Creativity with These Amazing Kids' Games on Amazon!