Kopi

Seduhan Minuman Halal Tersebar Di Seluruh Dunia, Cita Rasa & Aroma Tiada Dua


Siapa yang tak kenal dengan minuman satu ini? Ya, minuman kopi. Minuman yang dapat diminum baik pria maupun wanita dewasa, sangat cocok untuk berbagai acara maupun kita seduh dikala sedang penat sibuk kerja seharian. Bagi sebagian orang yang telah terbiasa meminum kopi tentu tidak akan menimbulkan efek samping seperti membuat kepala pusing, mata tidak dapat terpejam, hingga detak jantung berdegup lebih cepat. Secangkir kopi mampu membuat semangat untuk menjalani hari, menciptakan ide dan gagasan terbaru.

Sejarah Kopi berasal dari negara Etiopia, dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Era penemuan biji kopi dimulai sekitar 800 SM, pendapat lain mengatakan 850 M. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama Etiopia mengkonsumsi biji kopi. Secara umum tanaman kopi dapat tumbuh pada negara-negara yang memiliki iklim tropis dan subtropis.

Perlu kita ketahui hanya ada empat jenis kopi yang terkenal jual beli biji kopi di seluruh penjuru dunia diantaranya:

1. Kopi Arabika


Kopi arabika awalnya berasal dari negara Brazil. Kopi arabika merupakan jenis kopi pertama yang ditemukan dan dibudidayakan oleh manusia hingga sekarang.

Kopi arabika memiliki ciri-ciri morfologi tanaman sebagai berikut : kopi arabika memiliki perakaran yang lebih dalam, daunnya tipis, percabangan tanaman yang lentur, ukuran biji kecil dengan warna hijau tua hingga merah gelap. Tanaman kopi jenis ini membutuhkan waktu 9 bulan untuk berbunga dan berbuah. Kopi arabika tumbuh di ketinggian 700-1700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 16-20 derajat celcius.

Kelemahan dari jenis kopi arabika ini adalah salah satu jenis kopi yang rentan terhadap serangan penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun. Namun, kualitas bijinya jauh lebih baik dari kopi liberika dan robusta. Dan juga, kopi jenis arabika terkenal nikmat dan memiliki aroma yang sedap dan kuat.

Kopi arabika saat ini telah menguasai sebagian besar pasar kopi dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi lainnya. Di Indonesia sendiri kita dapat menemukan jenis kopi arabika ini dari mulai Aceh sampai di Papua.


2. Kopi Robusta



Kopi robusta awalnya ditemukan di negara Kongo. Jenis kopi ini dapat tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 21-24 derajat celcius. Jenis kopi robusta lebih tahan terhadap serangan penyakit karat daun. Umumnya, jenis kopi ini memerlukan waktu 10-11 bulan untuk proses pembuahan dari bunga hingga menjadi buah.

Kelemahan dari kopi berjenis robusta ini adalah rasanya yang kurang mantap dan cenderung lebih pahit dibandingkan dengan arabika. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan kopi berjenis arabika, sehingga di Indonesia kopi berjenis ini dikenal juga dengan "kopi murah".


3. Kopi Liberika



Kopi liberika berasal dari Liberia, Afrika barat. Kopi liberika dapat tumbuh sekitar 9 meter dari tanah. Jenis kopi ini memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan jenis arabika dan robusta. Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun.

Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, namun kopi berjenis liberika mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. Kopi liberika yang pernah didatangkan ke Indonesia yaitu yang bervarietas Ardoniana dan Durvei.

Hidup terlalu singkat untuk minum kopi murah.

4. Kopi Ekselsa


Kopi ekselsa berasal dari Afrika barat, pertama kali jenis kopi ini ditemukan di dekat Danau Chad. Kopi jenis Ekselsa ini sangat cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah. Kopi jenis ini sangat mudah dalam hal pembudidayaannya, karena kopi berjenis ekselsa tidak rentan diserang penyakit. Kopi ini juga dapat ditanam di areal lahan gambut.

Di Indonesia, kopi berjenis ekselsa mudah ditemui di kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, karena topografi lahan di daerah sana sangat mendukung untuk ditanami kopi berjenis ekselsa ini. Memang harga dan kualitasnya masih jauh dibawah jenis kopi arabika dan robusta tetapi karena tanaman kopi berjenis ini tidak mudah diserang penyakit, sehingga banyak juga petani kopi yang membudidayakan kopi berjenis ekselsa ini.

Comments

Popular posts from this blog

Unleash Fun and Creativity with These Amazing Kids' Games on Amazon!

Air sumber kehidupan