Seutas Harapan

 Seutas Harapan

Dari peradaban dunia telah banyak membuat perubahan tentang tatanan, struktur, pola hidup, hingga bagaimana cara berpikir kita. Semakin pesat perkembangan dan kemajuan zaman dapat memberikan akses kemudahan bagi kita dalam mencari pengetahuan. Dunia tidak menjanjikan kebahagiaan untuk kita rasakan, namun memberikan kita banyak sekali tantangan dan ujian untuk kita nikmati setiap prosesnya. Mereka yang hidupnya bergelimangan harta tidak menjamin mereka hidupnya bahagia, begitu juga dengan mereka yang hidupnya serba kekurangan tidak selamanya hidup mereka akan menderita. Apapun keadaanya tidak bosan kita untuk saling mengingatkan agar tetap mensyukuri segala nikmat yang ada.

Kegagalan dalam sebuah pencapaian tak pelak membuat kita terkadang merasa takut untuk kembali melangkah maju. Para pesaing mulai berdatangan hingga saling menjatuhkan, mencari nama baik demi sebuah keberhasilan. Biar bagaimanapun landasan dalam meraih keberhasilan jika langkahnya adalah kecurangan pada akhirnya semua akan berakhir sia-sia(sama saja). Namun pada zaman sekarang kebanyakan dari mereka meraih keberhasilan dengan cara yang instan, tidak ingin melewati step demi step nya. Kita lihat akan sampai seberapa jauh mereka melangkah dan berjalan. Sesuatu yang gagal masih bisa kita perbaikan di kemudian hari, dengan banyak belajar dan introspeksi diri. Biarkanlah lawan yang menang untuk hari ini, karena roda kehidupan pasti berputar.

Melabeli diri dengan penuh semangat dan keyakinan adalah kunci kesuksesan untuk merasakan kebahagiaan. Jangan putus harapan! apabila harapan terhenti ditengah jalan, harapan yang tak menjadi nyata. Karena harapan masih akan ada dilain kesempatan, meskipun dengan versi yang berbeda. Kita mengharapkan ini namun yang terjadi adalah itu, yakini semua yang terjadi adalah baik. Seutas harapan percayakan semua pada Sang Pencipta bukan pada manusia, karena sesuatu yang bersumber dari manusia, sebanyak-banyak apapun kita menempatkan harapan jawabannya adalah kecewa.

Belajarlah agar tidak berharap apapun dari manusia. Belas kasihan dan mengharap ingin dicintai manusia tidak akan menjadikan kita berharga melainkan rasa kecewa. Allah punya cara untuk membahagiakan setiap hambaNya, stay hope and trust with Allah.